THR Cair, Awas Godaan Belanja Online Mengintai
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pekerja yang sudah bekerja lebih dari satu bulan akan mendapatkan tunjangan hari raya (THR). Mereka akan menerima THR guna menunjang pemenuhan kebutuhan saat Idulfitri.
Diberitakan Harianjogja.com sebelumnya, THR diberikan selambat-lambatnya 7 hari sebelum hari raya keagamaan. Hari raya Idulfitri untuk umat Islam kemungkinan jatuh sekitar 22 April-23 April 2023. Oleh karena itu, perusahaan perlu membayarkan THR ke pekerjanya paling lambat 15 April-16 April 2023.
Advertisement
Sayangnya, uang THR yang diterima tersebut terkadang sudah habis dengan cepat dengan tidak sesuai peruntukannya. Salah satunya karena uang THR cenderung dipakai untuk belanja online.
Pengamat ekonomi digital Heru Sutadi mengatakan kemudahan dan kemajuan teknologi dalam berbelanja di e-commerce saat ini menjadi godaan terbesar untuk menghabiskan THR.
"Karena saat lebaran adalah waktu berkumpul bersama keluarga, handai taulan dan juga teman-teman, produk semacam pakaian, aksesoris seperti jam tangan, perhiasan, kemudian juga sepatu atau sandal, menjadi produk yang diincar untuk dibeli dengan uang THR yang didapat," kata Heru dikutip dari Antara, Sabtu (1/4/2023).
Selain berbelanja, THR juga biasanya digunakan untuk pulang kampung dan memberi kepada keluarga, saudara maupun orang tua di kampung halaman.
Baca juga: Sudah Dibuka, Ada 12 Pelatihan Kerja Gratis bagi Warga Jogja
Namun, Heru mengingatkan jika uang THR dirasa belum cukup dan tidak memungkinkan untuk pulang kampung, lebih baik uang yang didapat bisa ditabung atau disimpan terlebih dahulu, dan bisa bersapa dengan sanak keluarga menggunakan teknologi video call.
"Kebiasaan yang harus ditanamkan adalah bilamana cukup, THR dapat digunakan untuk pulang kampung, memberi pada orang tua dan saudara. Bilamana tidak cukup, maka mungkin THR nya ditabung lebih dulu, nanti suatu saat bilamana ada rejeki tambahan bisa pulang kampung," ucap Direktur Eksekutif ICT Institute ini.
Jika memang tidak ada keperluan untuk pulang kampung, lanjut Heru, masyarakat juga perlu tetap menghemat pengeluaran jika menggunakan dana THR.
Jangan membeli barang hanya karena merek atau gambar yang bagus di e-commerce, karena belum tentu barang tersebut cocok dengan kita. Bijaklah dalam membeli barang yang sesuai dengan kebutuhan dan utamakan fungsi dari barang tersebut.
Bijak Kelola Dana
Pengamat yang menamatkan S-2 Komunikasi di Universitas Indonesia ini juga menyarankan bagi yang mendapatkan THR, agar dapat mengelola dananya dengan bijak dan jangan langsung dihabiskan karena masih ada hari yang dijalani setelah perayaan Idul Fitri.
"Kelolalah uang THR dengan bijak. Jangan langsung dihabiskan, karena kita akan masih menjalani kehidupan sesudah Hari Raya Idul Fitri. Berbagi boleh, sesuaikan dengan kantong. Membeli boleh, tapi sesuai kebutuhan dan jangan jor-joran," kata Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement